Delapan dekade silam, Indonesia meraih kemerdekaan melalui perjuangan dan pengorbanan. Kini, salah satu tantangan krusial yang harus bangsa ini hadapi adalah isu lingkungan Di usia ke-80 kemerdekaan, Di usia ke-80 kemerdekaan, makna “merdeka” telah bergeser menjadi bebas dari ketergantungan pada hal-hal yang merusak bumi, seperti plastik sekali pakai. Kemerdekaan masa kini adalah keberanian untuk berinovasi demi keberlanjutan. Menjaga bumi adalah bentuk cinta tanah air yang relevan di era modern, dan merupakan sebuah warisan untuk generasi mendatang.
Berbicara mengenai keberlanjutan, Indonesia sebenarnya sedang mengalami situasi darurat akan limbah plastik. TPA Jatibarang merupakan salah satu contoh nyata dampak sampah plastik itu sendiri, dimana TPA Jatibarang menerima rata-rata 900-1000 ton sampah per harinya. Namun, pengelolaan sampah plastik masih belum efektif di TPA yang sudah aktif beroperasi sejak tahun 1992 ini. Akibatnya, TPA Jatibarang sudah overload sejak tahun 2022 dan memiliki risiko untuk terjadinya longsor & bencana bahaya lainnya.
Menjawab tantangan tersebut, PT Indah Kiat Pulp & Paper, bagian dari Asia Pulp & Paper (APP), mengembangkan Foopak Bio Naturasebuah solusi kemasan ramah lingkungan yang lahir dari semangat inovasi dan kepedulian terhadap bumi. Foopak Bio Natura hadir sebagai alternatif kemasan yang bebas plastik dan mudah terurai secara alami. Produk ini tidak hanya menjadi jawaban atas isu lingkungan, tetapi juga menjadi simbol kemerdekaan baru yaitu merdeka dari sampah plastik, dan merdeka untuk masa depan yang lebih hijau.
Sumber: www.foopak.com
Mengusung teknologi bebas plastik dan berbahan dasar kertas yang dapat terurai secara alami (compostable paper), Foopak Bio Natura menjadi kunci dalam transformasi industri kemasan. Produk Foopak telah digunakan oleh berbagai sektor, mulai dari kopi, mi instan cup, hingga makanan siap saji. Tak hanya di Indonesia, Foopak juga menembus pasar global, dan membuktikan bahwa inovasi lokal mampu bersaing di pasar internasional.
Sumber: perpustakaan.bappenas.go.id
Menuju Indonesia Emas 2045, industri hijau menjadi kunci pembangunan berkelanjutan. Foopak hadir selaras dengan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) dan target pemerintah dalam transisi menuju ekonomi hijau. Melalui inovasi berkelanjutan, Foopak mendukung UMKM, industri kreatif, produk converted dan printing dan para generasi muda yang ingin berkarya tanpa meninggalkan jejak karbon. Visi ini bukan sekadar mimpi, melainkan langkah nyata menuju Indonesia yang bersih dan mandiri.
Dampaknya nyata yaitu mengurangi volume sampah, menekan emisi karbon, serta menyediakan alternatif kemasan yang aman bagi lingkungan. Kolaborasi dengan mitra lokal dan internasional memperkuat komitmen Foopak dalam mewujudkan Indonesia yang hijau dan lestari.
Dalam semangat Hari Kemerdekaan, Foopak mengajak para brand owner, converter, dan pelaku bisnis untuk memanfaatkan momentum ini dengan menciptakan seri kemasan tematik bertema kemerdekaan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan keterlibatan konsumen dalam merayakan momen kemerdekaan melalui kemasan yang ramah lingkungan.
Kemerdekaan hari ini bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga tentang menjaga masa depan. Foopak, melalui inovasi kemasan berkelanjutan, membuktikan bahwa inovasi lokal mampu mendorong perubahan global. Bersama Asia Pulp & Paper (APP), semangat kemerdekaan disuarakan dalam bentuk yang lebih relevan dan berdampak, sekaligus berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi bagi generasi mendatang. “Karena sesungguhnya, kemerdekaan sejati adalah saat kita mampu merdeka dari ancaman kerusakan lingkungan”