Di era industri 4.0 Inovasi teknologi kini merambah hampir semua aspek kehidupan, termasuk dalam hal yang selama ini dianggap sederhana, salah satunya kemasan. Kemasan bukan lagi hanya soal estetika atau perlindungan fisik, tetapi telah berkembang menjadi media komunikasi interaktif antara Produsen dan konsumen. Salah satu teknologi yang mendorong transformasi ini adalah Augmented Reality (AR).
Sumber: pizzahut.com
AR dalam Kemasan: Dari Fungsional ke Emosional
Augmented Reality menawarkan pengalaman digital yang memperkaya realitas fisik. Dengan memindai QR atau Quick Response Code kemasan menggunakan perangkat seluler, konsumen dapat melihat konten tambahan seperti panduan penggunaan, informasi kemasan, video, sampai animasi 3D. Ini menjadi cara ampuh baru untuk membangun keterlibatan emosional dan memperpanjang “waktu interaksi” antara konsumen dengan kemasan yang akan digunakannya.
Tren ini sejalan dengan perilaku konsumen masa kini yang haus akan pengalaman bukan sekadar kemasan. Konsumen ingin mengetahui lebih banyak mengenai produk dan kemasan yang mereka gunakan, AR mampu menjawab kebutuhan ini secara instan dan menarik.
Implementasi AR: Implementasi & Ide Augmented Reality (AR) Terhadap Industri F&B serta Berbagai Bidang
Augmented Reality (AR) telah mengubah cara industri makanan dan minuman (F&B) berinteraksi dengan pelanggan, AR memungkinkan pelanggan melihat menu dalam bentuk 3D, menampilkan informasi nutrisi, hingga menyaksikan proses pembuatan makanan secara virtual. Salah satu contoh implementasi AR secara multinasional adalah adalah bigest softdrink company, american coffee company, interior company, retail company. companies in the health and manufacturing industries.. companies in the health and manufacturing industries.
Berikut gambaran general bagaimana implementasi AR di berbagai sektor:
• Pendidikan: Buku pelajaran AR dapat menghadirkan konten interaktif seperti animasi 3D untuk pembelajaran sains.
• Kesehatan: AR digunakan dalam pelatihan medis dan panduan operasi secara real-time.
• Ritel & manufaktur: Konsumen bisa “mencoba” produk seperti pakaian atau furnitur sebelum membeli, termasuk penjelasan detail bahan atau material yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
• Tourism: Tourists can view digital reconstructions of historical sites through AR devices.
• Kemasan: Video eduksi tentang daur ulang kemasan, kemasan compostable, cara mengkompos sampah rumah tangga maupun alur pembuatan kemasan itu sendiri.
Masa Depan Kemasan: Cerdas, Berkelanjutan, dan Terhubung
Tren kemasan ke depan mengarah pada kemasan cerdas (smart packaging) yang tidak hanya mampu melindungi dan menampilkan produk, tetapi juga dapat berinteraksi, memberikan data, bahkan merespons perilaku konsumen. AR hanyalah awal dari transformasi besar ini. Dengan integrasi IoT, QR code dinamis, dan teknologi berbasis AI, kemasan di masa depan akan menjadi bagian dari sistem informasi yang saling terhubung.
Sumber: app.co.id
Kemudian, teknologi bukan menjadi faktor tunggal untuk mewujudkan smart packaging, terdapat faktor penting lainnya dalam upaya menghasilkan kemasan pintar itu sendiri, salah satunya menggunakan sustainable packaging atau biodegradable Contoh sinergi antara teknologi (AR) dan keberlanjutan dalam dunia kemasan adalah menggunakan Foopak dari Asia Pulp & Paper (APP)Dikenal sebagai produk kemasan berbasis kertas yang food grade dan ramah lingkungan, Foopak tidak hanya menjawab tuntutan akan kemasan bebas plastik, tetapi juga sudah mengantongi berbagai sertifikat FDA, ISEGA yang aman terhadap makanan, memiliki Halal certificates, PFAS freedan recyclable yang tentunya mendukung upaya keberlanjutan. Kolaborasi antara Augmented Reality (AR) & Foopak merupakan perwujudan sempurna dari apa yang disebut sebagai "kemasan cerdas (smart packaging)”, hal ini merupakan peluang besar dan pilihan tepat untuk meningkatkan nilai merek atau brend, membangun loyalitas konsumen, dan mendukung tujuan keberlanjutan. Konsumen tidak hanya melihat dan menyentuh kemasan, tetapi juga merasakannya secara visual, emosional, dan informative dari sebuah kemasan.
“Bring your brand to life – experience your food & beverages like never before with Augmented Reality and Foopak”.
