Aturan PPWR membawa perubahan besar bagi produsen, importir, dan brand, khususnya yang menggunakan kemasan plastik atau multi-material. Aturan ini menetapkan standar yang lebih ketat seputar kemasan recyclable, reusable, sekaligus upaya pengurangan limbah. Artikel ini akan membahas PPWR dan dampaknya bagi industri terkait.
Apa Itu Undang-undang PPWR Uni Eropa?
Sejak 3 Juli 2021, Packaging and Packaging Waste Regulation/PPWR) merupakan inisiatif legislatif utama dari Uni Eropa untuk mengurangi dampak lingkungan dari kemasan sekaligus mendorong transisi menuju ekonomi sirkular. Regulasi ini menetapkan standar yang lebih ketat dalam desain kemasan, kemampuan daur ulang, penggunaan ulang (reuse), dan penggunaan bahan daur ulang. Target utamanya: semua kemasan yang beredar di pasar Uni Eropa harus dapat didaur ulang pada tahun 2030.
PPWR resmi diberlakukan pada 11 Februari 2025, disertai masa transisi selama 18 bulanKetentuan utamanya akan mulai berlaku penuh pada 12 Agustus 2026, memberikan sehingga para pelaku usaha mempunyai waktu untuk menyesuaikan diri dengan peraturan baru ini.
Baca Juga: Apakah Paper Cup Ramah Lingkungan? Berikut Faktanya
Mana yang Benar, PPWR Atau PPWD?
Aturan PPWR menggantikan kebijakan sebelumnya, yaitu Packaging and Packaging Waste Directive (PPWD) , dengan tujuan membentuk kerangka hukum yang lebih terintegrasi di seluruh Uni Eropa. Jika PPWD masih memberikan keleluasaan bagi negara anggota untuk menafsirkan dan menerapkan aturan secara berbeda-beda, PPWR bersifat directly applicable (berlaku langsung dan seragam di semua negara anggota), sehingga menciptakan standar yang konsisten di seluruh pasar Uni Eropa.
PPWR membawa aturan yang lebih ketat dan rinci, seperti kewajiban agar seluruh kemasan dapat didaur ulang pada tahun 2030, target penggunaan ulang (reuse targets) yang bersifat mengikat, serta persyaratan minimal konten daur ulang untuk kemasan plastik. Regulasi ini juga menyoroti masalah overpackaging dan memperkenalkan sistem pelabelan yang diselaraskan untuk mendukung pemilahan dan proses daur ulang yang lebih efisien.
Aturan PPWR Berlaku untuk Siapa?
Aturan PPWR berlaku untuk semua perusahaan yang terlibat dalam rantai pasok kemasan dan menjual produk dalam kemasan di pasar Uni Eropa. Ini mencakup bisnis yang berbasis di dalam maupun di luar UE, termasuk perusahaan non-UE yang mengekspor produk berkemasan ke wilayah tersebut.
Pihak-pihak tersebut meliputi:
- Produsen bahan kemasan atau produk dalam kemasan
- Importir dan distributor yang membawa produk berkemasan masuk ke pasar UE
- Perusahaan e-commercetermasuk yang berbasis di luar UE
- Retailer dan pemilik brand yang menggunakan kemasan untuk produk yang dijual di UE
- Desainer dan pemasok kemasan yang terlibat dalam pembuatan desain dan format kemasan
Baca Juga: Mengenal Energi Terbarukan: Pengertian, Manfaat, dan Contoh
Apakah Plastik Dilarang dalam Undang-undang PPWR?
Plastik tidak sepenuhnya dilarang dalam PPWR, tapi penggunaannya dibatasi dan diatur dengan ketat.
1. Beberapa jenis plastik sekali pakai dilarang, seperti:
- Botol perlengkapan mandi mini di hotel
- Kemasan plastik untuk produk segar dengan berat di bawah 1,5 kg
- Kemasan plastik sekali pakai untuk makanan yang dikonsumsi di tempat
2. Semua kemasan plastik harus dapat didaur ulang mulai tahun 2030, mengikuti standar daur ulang yang ditetapkan Uni Eropa.
3. Ditetapkan target minimal penggunaan bahan daur ulang (recycled content) untuk jenis kemasan plastik tertentu.
4. Target penggunaan ulang (reuse) juga mulai diberlakukan, terutama untuk sektor seperti e-commerce dan pengantaran makanan, guna mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai.
Foopak, Mendukung Perubahan Bersama PPWR

Foopak membantu bisnis makanan dan minuman (F&B) beradaptasi dengan PPWR melalui solusi kemasan paperboard berbasis serat dengan performa tinggi, sekaligus memenuhi berbagai persyaratan utama dalam regulasi tersebut. Produk paperboard Foopak dirancang untuk mendukung transisi dari penggunaan plastik dan kemasan multi-material menuju solusi yang lebih berkelanjutan.
Dengan menghadirkan kemasan mono-material yang dapat didaur ulang dan dirancang untuk efisiensi penggunaan bahan (source reduction), Foopak membantu brand terhubung dengan prinsip sirkularitas, penggunaan ulang (reuse), dan pengurangan limbah. Posisi ini menjadikan Foopak sebagai mitra strategis bagi perusahaan yang mencari solusi kemasan ramah lingkungan dan sesuai regulasi di pasar Uni Eropa.