Foopak and PinProof Reimagine Bakery Packaging and Snacking Experiences with High-Performing Paperboard
Foopak and PinProof Reimagine Bakery Packaging and Snacking Experiences with High-Performing Paperboard

Foopak and PinProof Reimagine Bakery Packaging and Snacking Experiences with High-Performing Paperboard

Kemasan kini jadi salah satu touchpoint paling menentukan antara brand dan konsumen. Fungsinya sudah jauh melampaui sekadar lapisan pelindung produk, karena kemasan kini menjadi bagian penting dari brand equity, consumer experience, sampai purchasing behavior. Faktanya, sekitar 7 dari 10 konsumen mengaku kemasan memengaruhi keputusan mereka saat membeli, dan 77% menilai recyclability sangat penting*. Ekspektasi yang kian tinggi ini membuat perusahaan dituntut untuk menghadirkan kemasan yang bukan hanya fungsional, tapi juga sustainable, punya visual yang kuat, dan sesuai dengan gaya hidup modern.

Di sinilah Foopak dan PinProof hadir. Foopak menghadirkan material berupa paperboard yang sustainable dan memiliki performa tinggi. PinProof membawa kreativitas lewat desain format yang standout. Keduanya mengembangkan kemasan untuk bakery dan camilan yang memperbarui cara produk ditampilkan, dibawa, dan dinikmati. Kemasan ini praktis, dapat didaur ulang, sekaligus mampu menarik perhatian di pasar yang makin kompetitif.

Kolaborasi yang Lahir dari Tuntutan Pasar

Kolaborasi ini berangkat dari keadaan pasar di mana konsumen kini menuntut kemasan yang bisa memenuhi banyak hal sekaligus, mulai dari presentasi, kemudahan penggunaan, hingga tanggung jawab lingkungan. Konsep baru ini dikembangkan dengan mempertimbangkan semua kriteria tersebut sehingga mampu memberikan daya tarik ritel yang kuat, kenyamanan bagi konsumen, serta visibilitas yang menonjol di berbagai social setting.

PinProof adalah studio desain asal Eropa yang berfokus pada konsep berbasis tren dan menghadirkan visi kreatif. Foopak, sebagai brand paperboard inovatif dari APP Group, menyediakan material yang dapat didaur ulang, tahan minyak, dan tahan kelembapan sekaligus memenuhi standar performa dan regulasi. Hasilnya adalah perpaduan antara inovasi desain dan material science yang melahirkan solusi kemasan dengan daya tarik instan di ritel sekaligus menjawab kebutuhan industri dalam jangka panjang.

Juozas Baranauskas (kanan), Direktur PinProof Packaging, memimpin pengembangan konsep kemasan.

“Sebagian besar kemasan di pasar terjebak dalam pola yang sama. Kotaknya itu-itu saja, cara bukanya juga sama, formatnya membosankan. Padahal konsumen sekarang menginginkan sesuatu yang lebih original, sesuatu yang bisa mereka bawa ke pesta, ke kantor, atau bahkan dipamerkan di media sosial. Kami menciptakan dua konsep kemasan yang sudah dipatenkan untuk sektor makanan dan confectionery, dan keduanya kini tersedia untuk lisensi,” ujar Juozas Baranauskas, Direktur PinProof Packaging.

Wahyu Rahyuni Butarbutar (paling kanan) and Ricca Windysari (kedua dari kanan) dari Foopak, APP Group, menunjukkan produk kemasan hasil kolaborasi di Vietnam International Printing & Packaging, 10-13 Sept 2025.

Wahyu Rahyuni Butarbutar, Product Marketing Manager at Industrial White BU, APP Group, menekankan bahwa kemitraan ini memperkuat jangkauan industri. “Melalui kolaborasi dengan PinProof, kami menggabungkan spesialisasi kami dalam paperboard dengan pendekatan desain inovatif mereka untuk melayani industri dengan lebih baik. Kami berharap kerja sama ini membantu kami berkomunikasi lebih jelas dengan pasar, baik terkait solusi yang kami tawarkan maupun kekuatan brand kami sebagai paperboard premium untuk kemasan makanan dan minuman. Kolaborasi ini telah kami tampilkan di Vietnam Print & Packaging dan Fachpack Jerman, dan akan berlanjut ke Pack Expo Las Vegas, Paperex India, serta berbagai pameran global mendatang.”

Menambahkan perspektif dari pasar, Benny Chiadarma, Regional Sales Head Foopak untuk Eropa, APP Group, menyampaikan, “Project ini menjawab permintaan yang terus meningkat akan kemasan yang sekaligus sustainable dan praktis. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana kekuatan material dan inovasi desain bisa berpadu untuk menghasilkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan nyata konsumen dan bisnis, sekaligus siap masuk pasar.”

Francesca Gavagnin (kiri) dari Foopak, APP Group, menunjukkan kemasan hasil kolaborasi saat pameran Fachpack di Jerman, 23-25 Sept 2025, dan Uwe Melichar (kanan) dari EPDA mengunjungi booth.

Pengalaman Kemasan yang Sesuai Keinginan Konsumen

Hasil awal dari kolaborasi ini adalah dua inovasi kemasan yang dirancang untuk engagement konsumen sekaligus efisiensi operasional.

  • Dual-Floor Bakery Box - Dibuat dengan Foopak Greaseproof BoardFoopak Greaseproof Board, desain ini tahan minyak dan kelembapan sekaligus memisahkan produk agar lebih rapi, menarik saat ditampilkan, dan praktis ketika disajikan.
  • Snackie Cinema Box – Dikembangkan dengan Foopak Bio Container, kemasan berbentuk heksagonal ini memungkinkan Anda untuk menata berbagai snack dan saus dalam satu konsep yang ringkas. Desainnya mencegah makanan tercampur, mudah ditumpuk, dan memberikan pengalaman snacking di bioskop yang berbeda.

Kedua solusi ini menunjukkan bagaimana kemasan bisa berkembang melampaui fungsi dasar, menjadi faktor pembeda yang menghadirkankepraktisan, keberlanjutan, sekaligus daya tarik bagi konsumen.

Strategi Masa Depan Dimulai dari Kemasan

Kemasan kini bergerak melampaui fungsi dasar dan semakin menjadi bagian dari strategi bisnis. Kolaborasi seperti ini menunjukkan arah ke depan. Bagi bakery, bioskop, dan brand makanan, jelas bahwa consumer engagement berikutnya tidak bisa hanya mengandalkan produk, tetapi juga kemasan yang membawanya ke konsumen.

Scroll to Top